DEKADE – Kepala Bidang Pemberdayaan Pemuda, Dinas Pemuda dan Olahraga Kalimantan Timur, Rasman, menyatakan ajang Pra Pekan Olahraga Nasional beberapa bulan lalu merupakan tolok ukur menuju PON ke XXI. Makanya, dia menyebut untuk persiapan PON kedepannya tentunya Dispora Kaltim mengharapkan hasil yang maksimal.
Seperti diketahui, PON ke XXI Aceh-Sumatera Utara dipastikan berlangsung tahun depan. Makanya sejumlah persiapan dilakukan. Termasuk mengevaluasi hasil Pra PON yang telah berlangsung beberapa bulan lalu.
“Kami berharap atlet-atlet muda saat ini bisa berlatih lebih kerjas. Pra PON memang jadi ajang persaingan dan seleksi awal masuk ke PON,” katanya. “Dispora menginginkan Kaltim bisa masuk dalam zona medali (emas, perak, perunggu, Red.),” terang Rasman.
Disamping itu, Dispora Kaltim juga mengharapkan agar seluruh cabang olahraga dapat melakukan pelatihan–pelatihan secara mandiri untuk menghasilkan atlet yang berkualitas dan berprestasi.
“Kami yakin seluruh cabor pasti berharap hasil yang maksimal, dengan mempersiapkan dari saat ini melakukan pembibitan calon atlet sejak usia dini. Karena kalau kita tidak siapkan saat ini mau bagaimana nanti kedepannya, makanya harus kita desain,” jelasnya.
Sebagai gambaran, pada Gelaran Pekan Olahraga Provinsi atau Porprov di Kabupaten Berau 2022 lalu, cukup membuahkan hasil menggali jumlah atlet Kaltim yang potensial untuk dikirim ke PON XXI/2024 mendatang.
Lebih lanjut, Rasman menguraikan, kejuaraan-kejuaraan yang telah dilaksanakan oleh Dispora Kaltim kebanyakan berfokus pada pembinaan atlet usia dini. Hal ini bertujuan untuk menyiapkan atlet usia muda di masa depan.
“Kami saat ini sedang gencar-gencarnya melakukan pembudayaan olahraga, agar sentral sentral olahraga dihidupkan lagi di masing-masing sekolah,” tuturnya. (adv)